WAHYU 03: YuHi = di-wahyu-kan (dari dan ke)

YuHi01: dari Allah Yang Maha Benar (al-Haq)
“Katakanlah: “Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulanginya”.
“Katakanlah: Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri, dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan (YuHi~) Tuhanku kepadaku (Ilayya).  Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat”.
QS. Saba’(34):49-50





YuHi02: Kepada Rasul Allah
“Haa Miim”.
“’Ain Siin Qaaf”.
“Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana mewahyukan (YuHi~) kepadamu (Ilaika) dan kepada orang-orang yang sebelum kamu”.
“Kepunyaan-Nyalah apa yang di langit dan di bumi.  Dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
QS. Asy-Syuura(42):1-4
Baca selengkapnya surat Asy-Syuura


YuHi03: Kepada Malaikat
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu mewahyukan (YuHi) kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman”.  Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati (qulub) orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”.
QS. Al-Anfaal(8):12





YuHi04: Bisikan Syaitan
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan (YuHi) kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).  Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan”.
QS. Al-An’aam(6):112
"Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.  Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.  Sesungguhnya syaithan itu membisikkan (YuHuu) kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu, dan jika kamu menuruti (Tho'at) mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik".
QS. Al-An’aam(6):121

Pernyataan:
Segala sesuatu yang diada-adakan (yang bukan dari wahyu Allah, bukan dari Rasul dan bukan dari malaikat) semuanya berasal dari syaithan si penipu, dan jika menurutinya maka dikategorikan sebagai orang-orang yang musyrik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar